Kamis, 24 Mei 2012

Mengatasi anak yang susah makan

Setiap anak harus memenuhi kebutuhan makanan yang mengandung gizi seimbang meliputi karbohidrat, protein, lemak dan serat.  Pakar ilmu kesehatan anak, Prof. Dr. Mohammad Juffrie, Ph.D, Sp.A (K) mengatakan, pemberian susu terus menerus pada anak balita yang tidak mau makan bisa menganggu proses pencernaannya. Akibatnya, variasi dari enzim yang terdapat di dalam tubuh anak kurang berfungsi optimal. Tanpa bantuan enzim, maka tubuh tidak akan kuat dalam mencerna makanan. Lantas bagaimana orang tua harus menyikapinya? Langkah pertama yang perlu dilakukan orang tua adalah memantau kondisi anak. Baik dari segi kesehatannya maupun berat badan anak.Berikut tips bagi orang tua untuk mengatasi masalah anak susah makan yang diadaptasi dari mayoclinic.com

  1. Ciptakanlah suasana makan yang menyenangkan dengan berbagai kreasi yang dapat anda lakukan, misalnya menghidangkan makanan dengan aneka bentuk dan wadah yang menarik.
  2. Hindarkan gaya memaksa dan mengancam dalam membujuk anak. Selama waktu makan, minimalkan gangguan, misalnya matikan televisi dan jauhkan buku atau mainan dari meja makan.
  3. Libatkanlah anak anda untuk menyiapkan makanan, misalnya dengan meminta pertolongannya untuk mengambilkan buah atau sayur di swalayan maupun membantu menyiapkan meja makan. Selain itu, anak anda memerlukan contoh dari orang tuanya. Bila anda mengkonsumsi makanan sehat, maka anak akan mencontoh pola makan anda sebagai orang tua.
  4. Hindari memberi iming-iming makanan penutup sebagai hadiah. Hal ini dapat menyiratkan bahwa makanan penutup merupakan makanan yang paling enak dan baik  untuk anak. Selain itu, dapat meningkatkan keinginan mengkonsumsi makanan manis bagi anak. Anda dapat memberikan makanan penutup selama 2 hari dalam seminggu, sedangkan pada pekan berikutnya tidak anda berikan. Buah, yogurt atau makanan sehat lain dapat anda ganti sebagai makanan penutup.
  5. Batasi pemberian minuman di sela-sela waktu makan. Minuman rendah lemak maupun jus buah segar memang penting untuk anak, namun bila ananda terlalu banyak minum, tidak akan ada tempat yang cukup untuk makanan maupun kudapan sehat yang bisa masuk ke perut anak.  
Yang perlu anda ketahui adalah bahwa anak-anak tidak mau makan bila mereka tidak merasa lapar. Tidak perlu langsung cemas dengan makan mereka yang sedikit. Mungkin saja memang sejumlah itulah yang dibutuhkan anak. Tidak semua anak membutuhkan makanan dalam jumlah besar. Suplemen makanan dapat diberikan pada anak untuk mencukupi vitamin dan mineral yang dibutuhkan bila tidak tercukupi dari asupan makanannya. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada tenaga kesehatan. 
Keistimewaan Spirulina HPA:
Ia berbentuk kapsul yang mudah ditelan dan kurang bau, sesuai bagi yang tidak menyenangi bau asli spirulina. Bagi kanak-kanak, kapsulnya boleh dibuka dan dicampur dengan makanan atau minuman mereka.

selain itu spirulina memilki khasiat:

1.
sebagai anti virus
2.
Menurunkan kadar kolesterol.
3.
Menaikkan imunisasi badan.
4.
Mempercepatkan penyembuhan luka luar dan dalam
5.
Beta karotin untuk menguatkan penglihatan
6.
Vitamin B12 membantu membentuk sel darah merah dan sum-sum
7.
Zat besi membantu menguatkan sel darah merah dan menguatkan pertahanan badan.
8.
Mengatasi kelemahan tubuh badan

ISI 60 Kapsul

Aturan pakai : makan pagi dan malam setelah makan       


Tidak ada komentar:

Posting Komentar